Sinergitas TNI-Polri Polsek Mangkubumi Gotong Royong dalam Penanggulangan Banjir
Tasikmalaya, 10 Desember 2024 – Dalam rangka mengurangi potensi terjadinya banjir, Polsek Mangkubumi bersama TNI, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, serta masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan gotong royong berupa pengerukan saluran irigasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar aliran air dan mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kelurahan Mangkubumi, khususnya di sekitar area Jalan AH Nasution yang kerap mengalami genangan air saat hujan deras.
Pada hari Selasa, 10 Desember 2024, pukul 07.30 WIB, kegiatan gotong royong dimulai di Babakan Jati RT. 001/008, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, bersama dengan Danramil Mangkubumi Mayor Czi Wawan, Camat Drs. Slamet, serta anggota Polsek Mangkubumi, Koramil, unsur Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan, dan warga masyarakat setempat.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam, khususnya banjir. "Kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan saluran irigasi dan memperlancar aliran air, sehingga dapat mengurangi potensi banjir yang sering terjadi saat musim hujan, " ujar Iptu Jajat.
Hasil yang Ingin Dicapai:
1. Terciptanya kemitraan dan sinergitas yang erat antara TNI, Polri, dan warga masyarakat dalam penanggulangan bencana.
2. Mengurangi resiko terjadinya banjir di wilayah Mangkubumi, khususnya di sepanjang Jalan AH Nasution.
Baca juga:
Kapolri Sidak Satpas SIM Polda Metro Jaya
|
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan lingkungan sekitar.
4. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif, serta menunjukkan kekompakan antara berbagai unsur masyarakat.
Kegiatan gotong royong ini merupakan wujud nyata dari kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, terutama di musim hujan yang rentan terhadap bencana banjir.